google-site-verification: googleab535f9a4e41a98f.html Jual Komputer | Jual Komputer Untuk Mining Bitcoin | Mengapa penguasa China fobia dengan Bitcoin dan Ethereum - JUAL KOMPUTER 09
Home Ads

Monday, October 8, 2018

Jual Komputer | Jual Komputer Untuk Mining Bitcoin | Mengapa penguasa China fobia dengan Bitcoin dan Ethereum

Jual Komputer | Jual Komputer Untuk Mining Bitcoin | Mengapa penguasa China fobia dengan Bitcoin dan Ethereum

WHATSAPP ( 089631022983)


Jual Komputer | Jual Komputer Untuk Mining Bitcoin - Pertama, China hendak berada di garis depan cryptocurrency dan proyek blockchain lainnya. Tetapi pemerintahan otoriter semakin menyadari alangkah sulitnya jaringan terdesentralisasi dari Bitcoin, Ethereum, dan Co. disensor dan dikendalikan. Sekarang dia melawan komunitas crypto.

Cina sudah lama menjadi negara adikuasa ekonomi. Setelah AS, Republik Rakyat ialah ekonomi terbesar kedua di dunia. Negara ini sudah mengembangkan posisi ini sebagai "meja kerja dunia". Selama sejumlah dekade, pekerja Cina sudah merakit mesin cuci atau smartphone guna perusahaan Jepang, Eropa atau Amerika. Seringkali, China pun dituduh melulu menyalin produk dari Barat. Itu tidak lagi lumayan untuk pihak berwenang di Beijing . China bakal menjadi negara adidaya teknologi.

Namun, dalam perjalanan ke sana, pemerintah sekarang berurusan dengan teknologi yang tidak nyaman untuk mereka: blockchain dan cabangnya. Tentu saja, China juga hendak menjadi yang terdepan di sini. Tetapi kepemimpinan komunis menghadapi konflik tujuan: China ialah negara terpusat yang secara ketat mengontrol segalanya - media, bisnis, masyarakat sipil. Blockchain, di sisi lain, ialah teknologi yang terdesentralisasi secara fundamental. Itulah kenapa ini dirasakan sebagai pencapaian. Tetapi bagaimana teknik Cina mengatasinya?

Ambisi Blockchain Cina hilang
Dalam dua minggu, Shanghai, kota industri terpenting di Cina, menyambut semua pemimpin terkemuka dari komunitas Blockchain ke Global Blockchain Summit guna keempat kalinya . The Konferensi kesatu diselenggarakan 2015. Pada saat tersebut Blockchain masih dirasakan sebagai bayang-bayang keberadaan yang dirasakan medial. Pemerintah China, bagaimanapun, mengakui potensi teknologi pada tahap mula dan memberitahukan bahwa China mesti menjadi pemimpin di bidang ini juga.

Ada tidak banyak yang tersisa dari ambisi ini. Sementara masih ada sejumlah pemain kunci dalam gerakan blockchain di China. Tetapi pemerintah menanam tekanan yang bertambah dan menciptakan akses ke informasi dan software seputar cryptocurrency dan proyek blockchain lebih sulit.

Pemicu guna ini dapat menjadi serangkaian insiden yang mempertanyakan kekuatan monopoli kepemimpinan komunis - memakai blockchain. Misalnya, surat tersingkap dari seorang mahasiswa Cina mempunyai nama Yue Xin dapat ditabung dan didistribusikan di Ethereum Blockchain. Yue telah mengadukan upaya intimidasi oleh universitasnya sesudah dia dan murid lain mengemukakan permintaan supaya dokumen tertentu dipublikasikan. Mereka hendak mendapatkan informasi mengenai seorang perempuan muda yang diserang secara seksual oleh seorang profesor universitas dua dasawarsa lalu dan meninggal.

Di Ethereum Blockchain, sensor China gagal
Sementara rezim Komunis telah sukses mencegah penyebaran surat kritis pada partner Facebook WeChat di China, pihak berwenang tidak bisa menyensor jaringan Ethereum yang terdesentralisasi. Bagi ini, seluruh node, yakni node, dari jaringan mesti lumpuh - dan itu nyaris tidak mungkin sebab mereka tersebar di semua dunia. ( JUAL KOMPUTER MURAH )

Dengan demikian, surat terbuka murid hanyalah permasalahan kesatu di mana sensor China di Ethereum Blockchain gagal. Juga laporan mengenai skandal di di antara produsen farmasi terbesar di negara itu dapat terus menyebar. Pihak berwenang di Beijing masih belum mengejar solusi guna menghentikan penyebaran laporan penting.

Tetapi tidak melulu pembatasan kemerdekaan pers dan kebebasan berasumsi dapat dilalui melalui Blockchain, pun pembatasan pergerakan modal. Mata duit renminbi nasional Cina tidak dapat dipakai untuk pembayaran internasional. Di samping itu, pemerintah komunis merangkum jumlah devisa yang bisa dibeli masing-masing tahun sebesar $ 50.000. Pemerintah hendak mencegah modal mengalir ke luar negeri.

Cina pada tadinya membuat tagihan tanpa Bitcoin
Namun, perhitungan ini diciptakan oleh China tanpa Bitcoin. Siapa juga yang tahu teknologinya tidak banyak sebenarnya dapat tetap anonim di jaringan Bitcoin - meninggalkan pemerintah China dalam kegelapan tentang kegiatan keuangannya sendiri. Bitcoin lantas dapat dikonversi menjadi dolar AS. Pemerintah Cina tidak menyenangi perkembangan ini. Jadi pemerintah memblokir celah ini . Semua bursa lokal mesti menghentikan perniagaan cryptocurrency dengan segera. Rupanya, Cina bahkan menerima kehilangan kepentingan dan pengaruh di pasar crypto global. Huobi, di antara situs perniagaan mata duit digital sangat populer di dunia, pindah ke Singapura, Korea Selatan, dan Hong Kong SAR Cina.

Ini menciptakan akuisisi legal Bitcoins guna Cina secara besar-besaran menjadi lebih sulit. Sejak itu, melulu pembelian dan penjualan bitcoin yang tetap di atas meja , yakni dari orang ke orang. Pasar yang sangat terkenal guna ini ialah situs web LocalBitcoins, yang masih dapat dipakai di Cina. Portal ini membulatkan pembeli dan penjual. Alih-alih bertukar bitcoin guna renminbi secara langsung, kedua pihak mesti menciptakan janji guna menukarkan duit di dunia nyata. Pembayaran seringkali dilakukan melewati layanan pembayaran raksasa teknologi Cina WeChat dan Alibaba, yakni WeChat Pay dan Alipay.

Untuk menangkal perdagangan individu di Bitcoin & Co., pemerintah mendorong Alibaba dan perusahaan induk WeChat, Tencent, untuk menyaksikan lebih dekat pada transaksi layanan pembayaran mereka. Jika mereka tidak beraksi melawan perniagaan kripto, layanan mereka sendiri dapat berpindah ke ilegalitas . Media desakan kuat. ( JUAL KOMPUTER MURAH )

Pertemuan Blockchain dan ICO dihentikan
Atau, bitcoin pun dapat ditambang oleh apa yang dinamakan penambangan . Dengan demikian, jaringan Bitcoin disediakan dengan kekuatan pemrosesan guna pemrosesan transaksi dan dihargai dengan bitcoin. Tetapi pun penambangan yang menjadi konsentrasi para penguasa disarankan. Rezim tampaknya bergantung pada otoritas lokal untuk beraksi melawan penambangan . Ini ialah untuk merayu para penambang untuk terbit - misalnya, dengan permintaan untuk meminimalisir konsumsi daya mereka. Pajak atau ketentuan lingkungan pun harus digunakan. Saat ini, tidak sedikit kekuatan komputasi dunia berasal dari ekstraksi cryptocurrency dari China.

Pembatasan beda diikuti: Mitra Cina ke Google, Baidu, mengunci ruang obrolan yang berkisar pada cryptocurrency dan blockchain. WeChat pun memblokir website berita yang berhubungan dengan blockchain. Kadang-kadang, wilayah dan distrik bahkan tidak mengizinkan pertemuan blockchain. Ironisnya, wilayah Guangzhou, yang terletak di tenggara, ialah zona ekonomi eksklusif yang sebetulnya didirikan guna mempromosikan ekonomi bebas.

Secara resmi, pemerintah Cina membetulkan penindasannya terhadap teknologi blockchain sebagai pendahulu kegiatan kriminal. Berdasarkan dalil ini, larangan umum pada Initial Coin Offerings, atau ICOs, dikeluarkan pada bulan September 2017. Tidak laksana penawaran umum perdana (IPO), penggagas ICO tidak memasarkan saham perusahaan, melulu koin yang didapatkan secara digital. Seringkali mereka tidak mempunyai perusahaan yang bermanfaat pada mula ICO. Dalam tidak sedikit kasus, pembohong telah memakai konsep ini untuk mengoleksi modal tanpa pernah mengantarkan produk yang dijanjikan. Berdasarkan keterangan dari sebuah penelitian, pada tahun 2017, empat dari lima ICO palsu.

No comments:

Post a Comment

Customer Service

My Blog List

Comments

Contact Us

Name

Email *

Message *

ORDER VIA WHATSAPP